SEJARAH SINGKAT PPS BINTANG SURYA
PPS BINTANG SURYA adalah salah satu pencak silat yang murni dari leluhur bangsa Indonesia.
PPS BINTANG SURYA bersumber kan pada kepiawaian SYARIF HIDAYATULLAH ( Sunan Gunung Jati ) dari cirebon, yang merupakan salah satu wali songo yang termasyhur.
Salah satu keturunan ke-6 ( genarasi ke-4 ) dari sunan gunung jati yakni Haji ABDULLAH UMAR telah mengajarkan dan menurunkan segala ilmunya dari sunan gunung jati kepada cucunya, yaitu RADEN PANDJI.
Oleh Raden Pandji ilmu dari kakeknya tersebut di kembangkan di daerah timur ( Surabaya ) tahun 1969 dan membentuk kerukunan pencak silat BINTANG SURYA, Yang anggota anggotanya terbatas bagi anggota TNI AL dan MARINIR yang berasal dari jawa barat.
Melihat perkembangan jumlah anggota, kerukunan pencak silat Bintang Surya oleh Raden Pandji di daftarkan ke dinas kebudayaan kodya Surabaya,
pada tanggal 14 Desember 1973, keluarlah surat ijin dari kantor Dewan kebudayaan kodya Surabaya tentang di akuinya keberadaan kerukunan pencak silat Bintang Surya.
Semenjak tanggal tersebut berdirilah secara resmi suatu perguruan ilmu seni beladiri pencak silat Bintang Surya. Di singkat menjadi PPS BINTANG SURYA.
pada tahun 1978 PPS BINTANG SURYA di daftarkan ke IPSI Kodya Surabaya dengan nomer induk 04/IPSI-KMS/1978
Bertanggal 1 Januari 1978
Sumber : PPS BINTANG SURYA PUSAT
Minggu, 28 Juli 2019
Jumat, 26 Juli 2019
Sejarah Singkat Seni Beladiri Hijaiyah Indonesia
*SEJARAH SINGKAT PERGURUAN SENI BELADIRI HIJAIYAH INDONESIA, HIZBULLAH INDONESIAN MOSLEM MARTIAL ART OF HIJAIYAH (HIMMAH )*
----------------------------------------
Perguruan Seni Beladiri Hijaiyah Indonesia, Hizbullah Indonesian Moslem Martial Art of Hijaiyah, atau selanjutnya disebut HIMMAH, didirikan pada tanggal 05 Dzulhijjah tahun 1435 Hijriyah atau pada tahun 2014 Masehi, tanggal 30 September yang bertepatan dengan Hari Peringatan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia ( G 30 S - PKI ).
HIMMAH berpusat organisasi di salah satu pondok alumni Gontor, yakni Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo. Yang terletak di Ds.Tempurejo, Kec.Tempurejo, Kab. Jember, Prov.Jawa Timur, Indonesia.
HIMMAH dirintis oleh tiga orang yang disebut sebagai Tiga Serangkai Perintis Perguruan, yang ketiganya pernah mengeyam pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, yakni :
*KH.Baihaqi Busri* ( Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo ),
*H.Muhammad Yusfihadi SPd,MPdI* ( Direktur KMI Pondok Pesantren Baitul Hikmah )
dan *Dito Syaiful Hidayah* ( Pembantu Pimpinan Pondok Pesantren Baitul Hikmah ).
Di dalam menamai HIMMAH, Pendiri Perguruan terinspirasi oleh dua sosok ulama besar yakni KH.Ahmad Sahal pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo dan Al-Habib Umar Bin Hafidz Pengasuh Ribath Darul Musthofa,Yaman.
Yang mana pada tahun 1977, KH.Ahmad Sahal pernah berkata kepada para santrinya sebagai berikut :
*" Anak-anakku sekalian Qul HIMMAH minal iman ( artinya : katakanlah cita-cita yang tinggi itu setengah daripada iman), saya manteb ujiba dakwatadaai idza daani. Saya manteb ud'uni astajib lakum, maka dari itu saya serukan.para penerus!!! terus!!! teruskan cita-cita!! dosa kalau gak diteruskan cita-cita!!! Dari yang 10 hektar menjadi 25, 25 menjadi 100. Terus! Perkara kecil ! Perkara kecil ! Gusti Allah Maha Agung Gusti Allah Maha Kuasa ! ".*
Kalimat HIMMAH juga diambil dari penggalan kalam Al-Habib Umar bin Hafidz Yaman, yakni :
*" Martaqo ilal qimmati illa bil Himmah ( tidak akan naik pada derajat yang tinggi kecuali dengan cita-cita yang kuat/ cita tinggi/tekad dan semangat yang tinggi.*
HIMMAH merupakan beladiri yang beraliran hijaiyah, yaitu metode beladiri yang dibuat oleh pendirinya, dimana pola gerak, pola langkah, jumlah pukulan dan jumlah tendangannya mengikuti bentuk huruf-huruf hijaiyah dengan metode penulisan khot naskhi.
Dalam setiap penampilan seninya HIMMAH menggunakan alunan sholawat beriring seni Hadrah Al-banjari, atau digabungkan dengan beberapa alat musik tradisional seperti kendang, gong, bedug dan lain-lain.
Sehingga dengan memperpadukan unsur-unsur gerak hijaiyah dan alunan musik hadrah serta alat musik tradisional tersebut, HIMMAH memiliki ciri khas tersendiri.
Bukan hanya dapat berfungsi sebagai pertunjukan seni beladiri, namun dapat ikut serta melestarikan dan mengawinkan budaya nusantara dengan budaya Islam.
Sehingga dapat digunakan sebagai pengembangan Syiar kesenian Nusantara, Pesantren dan Dakwah Islam.
لَاإِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِ
حَسْبِيَ اللّٰهُ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ
Sumber : Dito Syaiful Hidayah
----------------------------------------
Perguruan Seni Beladiri Hijaiyah Indonesia, Hizbullah Indonesian Moslem Martial Art of Hijaiyah, atau selanjutnya disebut HIMMAH, didirikan pada tanggal 05 Dzulhijjah tahun 1435 Hijriyah atau pada tahun 2014 Masehi, tanggal 30 September yang bertepatan dengan Hari Peringatan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia ( G 30 S - PKI ).
HIMMAH berpusat organisasi di salah satu pondok alumni Gontor, yakni Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo. Yang terletak di Ds.Tempurejo, Kec.Tempurejo, Kab. Jember, Prov.Jawa Timur, Indonesia.
HIMMAH dirintis oleh tiga orang yang disebut sebagai Tiga Serangkai Perintis Perguruan, yang ketiganya pernah mengeyam pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, yakni :
*KH.Baihaqi Busri* ( Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo ),
*H.Muhammad Yusfihadi SPd,MPdI* ( Direktur KMI Pondok Pesantren Baitul Hikmah )
dan *Dito Syaiful Hidayah* ( Pembantu Pimpinan Pondok Pesantren Baitul Hikmah ).
Di dalam menamai HIMMAH, Pendiri Perguruan terinspirasi oleh dua sosok ulama besar yakni KH.Ahmad Sahal pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo dan Al-Habib Umar Bin Hafidz Pengasuh Ribath Darul Musthofa,Yaman.
Yang mana pada tahun 1977, KH.Ahmad Sahal pernah berkata kepada para santrinya sebagai berikut :
*" Anak-anakku sekalian Qul HIMMAH minal iman ( artinya : katakanlah cita-cita yang tinggi itu setengah daripada iman), saya manteb ujiba dakwatadaai idza daani. Saya manteb ud'uni astajib lakum, maka dari itu saya serukan.para penerus!!! terus!!! teruskan cita-cita!! dosa kalau gak diteruskan cita-cita!!! Dari yang 10 hektar menjadi 25, 25 menjadi 100. Terus! Perkara kecil ! Perkara kecil ! Gusti Allah Maha Agung Gusti Allah Maha Kuasa ! ".*
Kalimat HIMMAH juga diambil dari penggalan kalam Al-Habib Umar bin Hafidz Yaman, yakni :
*" Martaqo ilal qimmati illa bil Himmah ( tidak akan naik pada derajat yang tinggi kecuali dengan cita-cita yang kuat/ cita tinggi/tekad dan semangat yang tinggi.*
HIMMAH merupakan beladiri yang beraliran hijaiyah, yaitu metode beladiri yang dibuat oleh pendirinya, dimana pola gerak, pola langkah, jumlah pukulan dan jumlah tendangannya mengikuti bentuk huruf-huruf hijaiyah dengan metode penulisan khot naskhi.
Dalam setiap penampilan seninya HIMMAH menggunakan alunan sholawat beriring seni Hadrah Al-banjari, atau digabungkan dengan beberapa alat musik tradisional seperti kendang, gong, bedug dan lain-lain.
Sehingga dengan memperpadukan unsur-unsur gerak hijaiyah dan alunan musik hadrah serta alat musik tradisional tersebut, HIMMAH memiliki ciri khas tersendiri.
Bukan hanya dapat berfungsi sebagai pertunjukan seni beladiri, namun dapat ikut serta melestarikan dan mengawinkan budaya nusantara dengan budaya Islam.
Sehingga dapat digunakan sebagai pengembangan Syiar kesenian Nusantara, Pesantren dan Dakwah Islam.
لَاإِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِ
حَسْبِيَ اللّٰهُ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ
Sumber : Dito Syaiful Hidayah
Langganan:
Postingan (Atom)
SEJARAH SINGKAT PPS BINTANG SURYA PPS BINTANG SURYA adalah salah satu pencak silat yang murni dari leluhur bangsa Indonesia. PPS BINTANG S...

-
SEJARAH PASUKAN PERDAMAIAN PENCAK SILAT INDONESIA (PPPSI) Komunitas PPPSI berawal dari sebuah grup online jejaring sosial facebook yang be...