Jumat, 25 Januari 2019

Sejarah Komunitas PPPSI

SEJARAH
PASUKAN PERDAMAIAN PENCAK SILAT INDONESIA (PPPSI)
Komunitas PPPSI berawal dari sebuah grup online jejaring sosial facebook yang bernama PP IPSI.

Energi Komunitas PPPSI  ini terbentuk pada tanggal 27 November 2011, bermula dari curhatan dan rasa keprihatinan atas maraknya pertikaian antar oknum organisasi atau perguruan silat dengan perguruan silat yang lain, tindakan tindakan anarkis yang mengatasnamakan perguruanya masing-masingpun terjadi. Atas alasan loyalitas dan fanatisme sempit.

Dari rasa keprihatinan itulah muncul sebuah ide untuk membuat sebuah grup online, karena pada waktu itu yang popular adalah jejaring sosial Facebook, maka dipilihlah Facebook sebagai media untuk menyuarakan perdamaian antar organisasi atau perguruan pencak silat yang ada di Indonesia

Para pencentus grup tersebut sadar, bahwa tidak mudah untuk menyuarakan perdamaian, mengajak para insan silat untuk tidak menuruti ego masing-masing, maka mereka bertekad untuk tetap berusaha mengajak atau menyuarakan perdamaian walau harus mulai dari komunitas kecil-kecilan dengan harapan suatu saat nanti bisa besar dan melebarkan sayap perdamaian seluas-luasnya.

Hal ini dapat kita lihat bahwa ide tersebut terprasastikan dikaos kebesaran PP IPSI atau PPPSI dengan adanya tulisan

 "Dari komunitas kecil ini kami bertekad untuk melebarkan sayap kami demi perdamaian antar anggota perguruan silat"

Dalam perjalanan grup ini pun mengalami pasang surut, mulai dari sering adu argumen dengan anggota seperguruan atau seorganisasi, dengan kesibukan masing-masing didunia nyata provokasi-provokasi oknum silat, hingga bongkar pasang admin atau pengurus grup, dikarenakan berbagai macam hal yang tidak bisa untuk disalahkan, karena mereka mempunyai dunianya sendiri.

Dan perlu diketahui bahwa selama ini sampai sekarang admin atau pengurus tidak mendapatkan bayaran sepeserpun, hanya rasa keprihatinan dan semangat untuk menghidupkan budaya pencak silat serta kecintaan  pada bangsa ini yang menggerakan mereka para penggagas untuk terus memperjuangkan komunitas perjuangan ini, dan tentunya dengan harapan pula bahwa hal ini juga dinilai ibadah oleh Tuhan YME atau kata lain kita sebagai sukarelawan untuk menyuarakan perdamaian.

Bukan hanya didunia maya, kamipun bertekad untuk kibarkan perdamaian didunia nyata dengan adakan KOPDAR (KOPI DARAT) dengan sesama anggota grup.

Kopdar pertama dialun-alun Kota Nganjuk Jawa Timur pada tahun 2012 disusul kopdar di Jakarta tepatnya di Monas dan semakin marak kami adakan kopdar didaerah seperti Jawa Timur : Madiun, Ponorogo, Bojonegoro, Surabaya, Lamongan dll, Jawa Tengah : Sragen, Jawa Barat : Banten, Tangerang, Bekasi dll.

Dari hari kehari rasa antusias dari insan-insan pesilat yang ingin benar mengusung perdamaian dan juga dukungan dari berbagai pihak termasuk pihak keamanan juga IPSI , cita-cita para pencentus grup komunitas ini yaitu untuk melegalkan komunitas menjadi terakui dan berbadan hukum semakin kuat.

Maka seluruh jajaran pengurus grup adakan rapat musyawarah, termasuk bikin syarat utama untuk ajukan sebagai lembaga resmi yaitu dengan membuat AD/ART dll.

Hasil keputusan musyawarah diantaranya menetapkan Madiun sebagai Pusat Komunitas PPPSI dan mengutus Saudara Pengurus yang berdomisili di Madiun sekitar untuk melangkah maju mengajukan komunitas maya menjadi lembaga resmi yang legal dengan akta notaris.

Melalui mekanisme sesuai aturan yang berlaku dan berkat kerjasama saling mendukung baik jajaran pengurus dan anggota pengajuan komunitas kita terima dan tepat pada tanggal 14 April 2015 PPPSI resmi berbadan hukum sebagai lembaga komunitas.

Adapun kenapa kita harus mengganti nama PP IPSI, karena kita bukan untuk menyaingi IPSI, kita malah mendukung penuh semua kegiatan IPSI, dengan nama PPPSI, kita berharap yang masuk menjadi anggota bukan hanya anggota silat yang perguruannya masuk IPSI tetapi semua elemen pesilat/beladiri indonesia dan PS tradisional yang belum terlibat di IPSI

Munas pertama di Madiun, 15 Nopember 2015 menetapkan pembaharuan Pengurus Pusat dengan prinsip prinsip Komunitas yang lebih baik dan membangun PPPSI ke depannya, yaitu Kemandirian, Kesetaraan antar PS, dan Saling menghargai antar member group. Hingga saat ini telah ada lebih dari 30 Korwil seluruh Indonesia dan 3 korwil luar negeri, Malaysia, Taiwan, dan Hongkong. Sedangkan Korwil di Indonesia diantaranya Banten, Bekasi, Lampung, Palembang, Bangka Belitung, Makasar, Merauke, NTB, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Tuban, Kudus, Lamongan, Bojonegoro, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Malang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, Wonogiri, Wonosobo, Cilacap, Magetan, Ponorogo, Ngawi, Sragen, dan Madiun sendiri.
Fokus kegiatan yang dilakukan komunitas ini ke Sosial , peduli masyarakat, dan Budaya, lewat pelestarian khasanah budaya asli Indonesia yaitu Seni Pencak Silat. Salah satu inisiasinya adalah Musium Silat Nusantara, Tradisi Pencak Nusantara, Warung Silat PPPSI, Distro Silat PPPSI dan Galeri Silat PPPSI.
Semakin lama Komunitas ini lebih bisa diterima oleh masyarakat luas karena secara riil melakukan Kopdar di lokasi2 wisata dan mengedukasi lewat muatan lokal Pencak Silat di sekolah sekolah.
Dan para penggiat komunitas ini berasal dari seluruh aliran aliran silat di Nusantara.
Para Sesepuh PS berkenan menjadi Penasehat dan para pimpinan daerah dan pengurus IPSI berkenan untuk menjadi Pembinanya.
Atas berkat rahmat Tuhan YME, Komunitas PPPSI telah menjadi komunitas pelestari Budaya Pencak Silat Nusantara. Dengan memberikan pemahaman lewat filosofi dalam Pencak Silat itu sendiri , yaitu Filosofi Gerak, Filosofi Budaya dan Filosofi Spiritual
Tetap ber MERAH PUTIH dalam GARUDA PANCASILA, dengan balutan BHINEKA TUNGGAL IKA, santun ber INDONESIA RAYA.

SALAM SANTUN SILAT INDONESIA
SANTUN MEMBUMI

Inilah sekilas sejarah PPPSI.

Salam santun Silat Indonesia

1 komentar:

SEJARAH SINGKAT PPS BINTANG SURYA PPS BINTANG SURYA adalah salah satu pencak silat yang murni dari leluhur bangsa Indonesia. PPS BINTANG S...